Kamis, 30 September 2010

Mengapa Allah jarang Mengabulkan do'a kita? (STORY PART)

Sebenarnya Allah sering mengabulkan do'a kita, hanya kita saja yang tidak paham cara Allah mengabulkan do'a kita...

Cekidot ni ceritanya ...

Simaklah kisah sederhana tentang sebuah cangkir yang ditempa dari tanah liat biasa. Cangkir cantik manapun yang pernah Anda lihat akan memiliki sejarah yang hampir sama walau berasal dari tempat yang berbeda. Kalau cangkir ini mampu berbicara maka dengarlah rahasia kecantikannya yang membuat setiap orang tertarik untuk melihat dan membelinya.

Dengarlah kata-katanya, "Terima kasih atas perhatiannya, ketahuilah sebelum aku menjadi cangkir yang cantik, aku hanyalah seonggok tanah liat yang tidak berguna, aku selalu diinjak-injak dan tidak ada yang memedulikanku. lalu aku berdo'a kepada Allah agar aku bisa hidup bebas dari sini dan menjadi hal yang paling menarik dan dipedulikan orang. Namun, suatu hari seorang perajin dengan tangan kotor melempar aku dengan keras ke sebuah roda berputar.

Kemudian ia mulai memutarmutarku hingga aku merasa pusing. "Stop! Stop! Aku berteriak, tapi orang itu berkata, "belum", lalu ia menyodok dan meninjuku berulang-ulang. Aku pun sedih dan berkata dalam hati "ya Allah, aku minta jadi sebuah hal yang menarik, bukan ditonjok2 seperti ini?"

"Stop! Stop!" Teriakku lagi, tapi orang ini masih meninjuku dan tidak menghiraukan teriakanku. Bahkan lebih buruk lagi ia menasukkanku ke dalam perpian. "Panas! Panas!" Teriakku dengan keras. "Stop! cukup!" Teriakku lagi, tapi orang ini berkata, "belum!". aku sedih di dalam hati "apakah ini jawabanmu ya Rabb? mengapa Kau malah menmeberiku penyiksaan seperti ini?"

Akhirnya ia mengangkat aku dari perapian dan membiarkanku dingin. Oh, ternyata belum.
Setelah dingin aku diberikan kepada seorang wanita muda dan ia mulai mewarnai aku. Asapnya demikian memualkan. "Stop! Stop!" aku berteriak. Wanita itu berkata, "belum!" lalu ia memberikan aku kepada seorang pria yang kemudian memasukan aku ke dalam perapian yang lebih panas dari sebelumnya. "Tolong! Hentikan penyiksaan ini!" Teriakku kuat-kuat sambil menangis, tapi orang ini tidak mempedulikanku. Setelah puas membakarku ia membiarkan aku dingin. Setelah bener-benar dingin, seorang wanita mengelapku dan mengangkat aku ke dekat sebuah kaca. Aku melihat diriku. Aku terkejut sekali. Aku hampir tak percaya karena di depanku ada sebuah cangkir yang begitu cantik. Semua penderitaanku seakan lenyap seketika tatkala melihat keadaan didriku. Aku baru tahu ternyata perlakuan yang begitu kurasa menyakitkan yang membentukku menjadi sebuah cangkir cantik.

"Terima kasih ya Allah, Kadangkala ketika aku ingin meminta agar matahari menjadi Indah, Engkau malah hilangkan sekejap matahari, kemudian Engkau datangkan pula hujan disertai guruh dan petir, puas aku menangis mencari dimanakah matahari?? Ternyata Engkau ingin hadiahkan aku pelangi"


Kalau yang ini adalah kisah bagaimana jika kita memaksakan kehendak padahal Allah belum mengabulkan

Seorang anak sedang memperhatikan perjuangan seekor kupu-kupu cilik yang berusaha keluar dari kepompongnya. Ia menunggu berjam-jam dan merasa bahwa sang kupu-kupu kecil kelihatannya tidak mampu untuk mengeluarkan dirinya. Oleh karena merasa kasihan sang anak mengambil gunting untuk membuat lubang yang lebih besar lagi agar sikupu-kupu dapat keluar lebih mudah. Akibat perbuatan si anak memang kupu-kupu itu berhasil keluar dari kepompong dengan mudah tetapi akibatnya otot-otot sayap kupu-kupu tyesebut tidak kuat dan besar sehingga kupu-kupu tersebut tidak dapat terbang. Sang anak mendapatkan pelajaran yang sangat berharga bahwa sang kupu-kupu membutuhkan perjuangan yang keras untuk keluar dari kepompong dengan perjuangan keras akan membentuk otot-ototnya supaya ketika berhasil keluar kupu-kupu tersebut telah siap terbang. Niat baik sang anak malah menjadikan kupu-kupu tersebut cacat. Sering kali yang kita butuhkan dalam hidup ini adalah perjuangan. Jika tuhan merelakan kita untuk memulai hidup ini tanpa tantangan maka hal itu akan membuat kita lemah dan tak berarti sama seperti kupu-kupu tadi yang tidak bisa terbang akibat dibantu keluar dari kepompong oleh sang anak.

"padahal dengan kesusahan melalui kepompong, ulat itu sukses menjadi kupu2.... seperti kata pepatah 'orang yang gagal 90% adalah orang yang hampir berhasil', padahal sebentar lagi mw jadi kupu2 indah"

sumber

0 comments:

Posting Komentar

Komentar yang baik" aja .... ok ???