Kamis, 18 November 2010

Bikin Repot.. Mau Bolos Aja, Pakai Alasan Diperkosa


Laporan Muhammad Ikhsan Wartawan Tribunnews Batam

TRIBUNNEWSBATAM, KARIMUN
- Para supir angkutan kota trayek Balai-Kavling sempat dibuat heboh dengan laporan pemerkosaan yang dimasukkan oleh seorang siswi kelas II SMAN 2 Karimun ke Polresta, Selasa (16/11/2010). Pasalnya dalam laporan tersebut siswi ini menyebutkan adanya pelecehan seksual yang dilakukan seorang supir trayek ini.

Syifiansyah ketua persatuan Angkot trayek tersebut langsung mengumpulkan seluruh anggotanya. Siswi ini pun dibawa ke RSUD untuk dilakukan visum. Setelah dinyatakan kondisinya masih perawan, polisi membawa siswi tersebut ke Bagian Reskrim Polresta Karimun untuk dimintai keterangan.

Namun setelah polisi juga mendatangkan sopir yang membawa angkot ini dipertemukan dengan siswi ini, siswi tersebut menyanggah bahwa supir tersebut sebagai pelaku, hal ini justru membuat pihak penyidik bingung. Kejadian sebenarnya berawal ketika dua orang siswi SMAN 2 ini melaju dengan sepeda motor dari arah SPBU ke SMAN 2. Karena salah satunya tidak memakai helm, polisi yang bertugas di simpang RSUD langsung menyetop keduanya.

Namun satu dari mereka akhirnya memilih melanjutkan perjalanan dengan Angkot ke SMAN 2, sementara yang satunya tinggal di pos polisi untuk memperlihatkan surat-surat kelengkapan kendaraan. Namun siswi yang naik angkot ini sebut saja bernama Mawar mengirim SMS ke gurunya bahwa telah terjadi pelecehan seksual oleh supir angkot.

"Saya menerima SMS kalau dia dipegang-pegang oleh supir angkot, lalu saya beritahu kejadian itu kepada keluarga. Saya menjemput murid saya di jalan ke arah stadion, dan rekan saya guru lainnya membuat laporan ke Polres," terang Syamsul hadi salah seorang guru.

Namun setelah supir yang membawa angkot ini dipertemukan, siswi ini menyanggah bukan yang bersangkutan pelakunya, padahal si supir yakin betul jika tadi pagi siswi ini naik angkot yang dibawanya.

"Kalau angkot yang berhenti di simpang RSUD tadi saya yang membawanya, namun saya tidak ada melakukan apa-apa. Saya pun menurunkan dia di simpang telaga Riau, bukan ke arah stadion," ungkap supir ini.

Keterangan mawar yang berbelit belit membuat polisi bingung, saksi juga tidak ada. Polisi akhirnya menyimpulkan bahwa hal tersebut merupakan alibi Mawar untuk bolos sekolah kepada gurunya, namun SMS tersebut justru ditanggapi serius pihak sekolah dengan membuat laporan ke Mapolresta.

sumber

1 comments:

Anonim mengatakan...

hahaha.. ada aja pozz... dulu gw bolos kagak pake acara alasan diperkosa segala.... xixixixi.. :D
blog walking ya pozz

Posting Komentar

Komentar yang baik" aja .... ok ???